Bicara
mengenai asal usul, Menurut cerita yang beredar terbentuknya nama Desa Murtajih
adalah dari adanya jaman penjajahan
jepang, dimana pada waktu itu terdapat seorang yang namanya kerap dipanggil
kyai paeng. Kyai paeng merupakan seorang petapa yang dimasa itu sering
mengoleksi benda-benda gaib. Pada saat tidurnya kyai paeng mendapati sebuah
mimpi yang menunjukan ada suatu benda pusaka yang terdapat didalam sebuah sumur
bertuah, kemudian setelah mendapati mimpi tersebut kyai paeng segera mencari
sumur bertuah yang dimaksudkan dalam mimpinya itu, ketika telah mendapati
sebuah sumur tersebut kyai paeng langsung bersemedih didekat sumur itu untuk
mendapatkan benda pusaka yang digambarkan dalam mimpinya itu. Dengan proses
bertapah atau bersemedih yang lama itu kyai paeng dapat mengambil benda pusaka
yang ada dalam mimpinya. Setelah benda pusaka tersebut diambil sumur itu
dinamainya dengan nama sumur “Murtajih”.
Disekitar sumur
murtajih pada waktu itu belum terdapat pemukiman penduduk.Pertambahan jumlah
penduduk semakin berkembang dan pemukiman warga menjadi banyak, termasuk diarea
sumur Murtajih tersebut. Setelah perjalanan tahun yang panjang diarea sumur
tersebut semakin banyak pemukiman warga dan menjadi sebuah desa. Oleh penduduk
setempat desa itu dinamakan dengan desa Murtajih, dikarenakan didesa tersebut
terdapat sumur dengan umur yang tua yang dimana sumur tersebut terdapat cerita
bertuahnya dan dinamakan oleh seorang petapah sebagai sumur murtajih. Maka
sesepuh dan tokoh masyarakat setempat mengambil nama desa dari nama sumur
murtajih.
Sampai sekarang sumur tersebut masih ada
didesa dan sudah tidak terurus, juga sudah tidak digunakan oleh masyarakat
setempat, walaupun masih terdapat airnya. Sumur tersebut terdapat disamping
barat balai desa murtajih jaraknya ±150 meter dari balai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar