Launching Siwalan Seruput, Produk Unggulan KKN 04 UTM |
Pamekasan – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 04 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan launching produk terbaru, yakni Siwalan Seruput (SIPUT). Launching produk ini dihadiri oleh pemuda, masyarakat dan badan kelengkapan Desa Murtajih, Pamekasan. KKN 04 merupakan salah satu kelompok KKN Tematik Mandiri yang dibina Faidal selaku dosen pembimbing lapangan yang ditunjuk oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UTM (LPPM).
Siwalan menjadi sebuah produk unggulan yang ada didesa tempat mereka melakukan pengabdian. Pengabdian ini dilakukan di Desa Murtajih, Kecamatan Pademawau, Kabupaten Bangkalan. KKN 04 memilih siwalan sebagai bahan utama dalam produk unggulan desa setelah dilakuakan survei terkait potensi alam yang ada didesa. Ketika KKN 04 melakukan observasi potensi alam desa, KKN 04 menemukan banyak tumbuhan Siwalan.
Tumbuhan siwalan banyak tumbuh di halaman warga desa Murtajih khususnya di dusun Soloh Daya dan Soloh Timur tetapi penduduk sekitar memiliki pengetahuan yang kurang dalam hal pengolahannya. Kebanyakan warga mengolah Siwalan menjadi makanan berat hanya diambil buahnya saja, tentunya hal ini tidak memiliki nilai jual yang tinggi. Dari proses pengolahan sederhana terhadap siwalan tersebut terbentuklah sebuah inovasi, untuk mengolah siwalan menjadi bernilai jual tinggi, yakni dengan cara mengolahnya menjadi sebuah siwalan seruput, jajanan khas anak desa Murtajih dan diberi nama “SIPUT - Siwalan Seruput”.
Pembuatan siwalan seruput ini tidak hanya dilakukan oleh kelompok KKN 04 UTM, melainkan juga oleh forum pemuda desa dan ibu-ibu PKK murtajih yang juga tergabung dalam berbagai organisasi. Pemuda desa dan ibu-ibu PKK sengaja dilibatkan dalam proses pembuatan produk unggulan ini dengan tujuan setelah KKN 04 habis masa pengabdian didesa, produk unggulan desa ini tetap ada dan dilanjutkan oleh pemuda desa, untuk membantu menambah pendapatan desa untuk menciptakan kondisi desa yang lebih baik lagi.
Setelah KKN 04 memproduksi siwalan seruput selama kurang dari dua minggu didesa Murtajih, siwalan seruput ini telah secara simbolis diserahkan kepada pemuda Desa Mutajih dalam acara launching produk siwalan seruput. Launching produk ini dilakukan dengan pembukaan oleh Mohammad Djasuli (sekretaris desa) selaku. Dalam sambutannya Djasuli menyatakan, ia bangga dengan adanya produk unggulan desa ini, diharapkaan produk ini nantinya dapat terus berkembang dan tidak punah setelah mahasiswa KKN meninggalkan desa.
Prosesi selanjutnya yakni penyerahan siwalan seruput dari KKN 04 kepada Elly(42), pihak koordinator ibu-ibu PKK dari desa Murtajih. Tugasnya adalah sebagai penanggung jawab terhadap perkembangan produksi, dan hal-hal lain terkait dengan proses produksi siwalan seruput. Dengan dilakukaannya prosesi penyerahan ini secara resmi produk siwalan ini menjadi milik desa murtajih.
Mudhar, Salah satu perwakilan dari pemuda desa yang juga merupakan kaki tangan kepala desa menyampaikan pesan kepada para pemuda desa, setelah adanya produk siwalan ini diharapakan seluruh pemuda Desa Murtajih mau untuk melanjutkan proses produksinya, karena hal seperti ini yang kita cari yaitu produk lokal yang dikembangkan oleh pemuda desa asli dari daerah itu sendiri dan sudah menjadi tanggung jawab bersama, untuk menjunjung produk dalam negeri bukan dari luar negeri.
“Kepada para pemuda, dengan adanya produksi siwalan seruput diharapkan mampu mengurangi jumlah pemuda pengangguran yang ada di Desa Murtajih sendiri. Selain pemuda, banyak ibu-ibu yang tertarik terhadap produk siwalan ini. Terbukti ketika kegiatan launching selesai mereka langsung menyerbu untuk mencobanya”, pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar